langkah senyap dalam kesunyian hati

Sudah seharusnya setiap langkah harus disertai niat dibelakangnya. Tak mungkin langkah itu tanpa sebuah tujuan yang jelas. Dalam hal ini, menjaga sebuah hubungan yang sudah diniatkan memang harus dilakukan. Naik turun, pasang surut dan suka duka memang lumrah terjadi dalam hubungan manusia. Yang terpenting bagaimana menyikapi semua itu dengan dewasa dan juga tentu dilandasi dengan niat yang sudah di ikrarkan sedari awal dulu.

Menjaga memang tak semudah membalikan tangan, dan tidak sesulit menebak arah belok emak-emak dijalan. Namun menjaga sebuah hubungan juga tak perlu dibuat susah dan juga jangan disepelekan. Biasa saja, jaga hubungan itu dengan penuh tanggung jawab. Santuy namun pasti. Selow, yang dibutuhkan dari hubungan menurutku yang utama dari yang utama adalah komitmen. Komitmen sudah mencakup berbagai hal, kejujuran, rasa tanggung jawab, pengorbanan, sabar, dan komunikasi yang membalutnya. 


Tentang perasaanku pada wanita yang sedang tumbuh. Aku tak tahu bagaimana menggambarkan tentang rasa ini, dan aku yakin kalian tahu rasa itu sesuai dengan hati kalian masing-masing menerjemahkannya. Jadi aku tak perlu menjelaskan rasa itu bukan?!. 

Lumrah adanya seorang pemuda mempunyai rasa ketertarikan kepada pemudi. Karena darah muda memang waktunya membuat hati bergejolak, terombang-ambing ditengah ombak lautan yang menggila. Gila memang, tapi kucoba mengendalikannya dengan sebaik-baiknya. Paling tidak patokan dalam setiap langkah didasari atas tujuan kedepannya. Jelas aku bukan tipe yang membicarakan masa mudaku sekarang untuk berfoya-foya mempermainkan hati. Jelas tidak bisa, dan aku takut menggunakan hati, apalagi dimasa labil ini. Berhati-hatilah menggunakan hati, karena hati adalah anugerah-Nya yang paling berharga. 

Namun pada akhirnya hati ini digunakan melebihi sebelumnya. Tanpa sadar dan terus menyadarkan diri, perilaku pun nampak sekali terlihat oleh orang-orang terdekat. Gerak-gerik salah tingkah jelas mudah terlihat oleh orang awam sekalipun. Aku pun mencoba menikmati dan memaknai ini. Jelas aku tak mau seperti kebanyakan muda-mudi mengenai cerita tentang rasa ini. Terlihat di sosial media, update status seperti sholat fardhu, huwek. Seperti hubungan rasa ini diartikan sebagai content yang membutuhkan sebuah pengakuan dari khalayak netizen dunia maya. Jelas aku tak mau seperti itu, tak ingin rasanya memamerkan hubungan ini dengan blak-blakan. Ketakutan jika banyak orang yang tahu, 

Senyap, jelas itu yang aku inginkan. Puncak tertinggi dari langkah senyap ini, jelas sebuah undangan yang muncul tiba-tiba dipuncak kesunyian duniawi. Pengumuman akad! 


Comments

Popular Posts