Fokus terhadap nilai apa yang di perjuangkan

Sore tadi saya melihat story' wa kakak sepupu. Tampak dia me-screenshot story' wa dr ayahnya (kenapa ngga langsung lihat story' ayahnya, ? Saya tidak punya soalnya). Di story' itu ada tulisan yang kurang lebihnya begini... 

"Orang-orang level atas mendiskusikan ide-ide.

Orang-orang level menengah mendiskusikan peristiwa

Orang-orang level bawah mendiskusikan orang lain."

Begitulah isi story' nya. Kadang kita secara tidak sadar mencerminkan diri kita dari apa yang keluar dari mulut kita, apa yang kita bicarakan. Itu bukan hukum Tuhan yang harus temen - temen imani. Namun jika kalian merasa mengiyakan atau pun menolak pun juga tidak masalah. Paling tidak dari tulisan tersebut ada sedikit hal yang membuat diri untuk, sekedar introspeksi. 

Saya termasuk yang tertampar dengan tulisan story' tersebut, sekaligus juga merasa tervalidasi. Pertama, saya memang sering membicarakan orang lain, walaupun disini saya akan tetap memberikan pembelaan bahwa yang dibicarakan bukan objek manusianya namun dari apa yang di lakukannya. Bagaimanapun saya salah! Dan saya mengakuinya!. Kedua, saya juga merasa lega, walaupun tidak terlalu sering namun seringkali saya mengeluarkan beberapa bahasan dengan awal kalimat tanya, kenapa-mengapa. Mengapa itu terjadi, mengapa bigitu, begini. Kalimat tanya itu akan membuat diri saya kemudian berlanjut berfikir mencari tahu suatu hal yang terjadi. Ya itu termasuk bagian manusia level menengah. Yang penasaran dengan suatu peristiwa yang sedang-telah terjadi. 

Level berikutnya? Sayangnya diri saya ini terlalu terjebak didalam lingkaran setan yang tak berkesudahan. Mempertahankan apa yang terjadi, namun tidak rajin atau lebih tepatnya berani mencari solusinya dan melaksanakannya. Sad but true. 

Satu hal yang mungkin membuat saya merasa agak "baik-baik saja" dengan keadaan diri saya ini adalah kata-kata berikut, 


" Lakukan kesalahan, namun jangan pernah menyesalinya. Tapi belajarlah dari kesalahan tersebut ". 

Semoga diri ini tidak jatuh kedalam lubang yang sama. Melewati batas yang sudah ditentukan sendiri. 


Comments

Popular Posts