sambil ngaca mari tertawa
Pernah merasa tidak percaya diri untuk keluar karena sesuatu yang menurutmu memalukan. Tepatnya dirimulah yang memalukan itu. Respon orang diluar sana menjadi momok dan ketika itu terjadi tiba-tiba saja kamu merasa tidak nyaman. Ingin rasanya memberikan alasan tapi faktanya memang memalukan. Seakan akan dunia tertawqa memandangmu dengan menggeleng-gelengkan kepala. Kadang memang basa-basi tapi banyak juga yang datang karena peduli.
Dunia yang sedang mentertawakan dirimu saat ini mau tidak
mau memang harus diterima dengan bijak dan sabar tentunya. Ada bahkan yang
menyarankan untuk mentertawakan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum orang-orang
diluar sana mentertawakanmu. Sama dengan deeptalk namun selipkan rasa geli kepada
diri sendiri yang aneh tapi nyata memang memalukan.
Dunia yang mentertawakanmu akan terasa lebih ringan ketika
dirimu sudah terlebih dahulu tertawa kepada keadaan diri sendiri yang memalukan
ini. Seakan – akan kamu dan dunia sedang bersama – sama tertawa dengan dirimu saat
ini, tertawa karena fase ini kamu memalukan. Hahaha. Rasanya lebih ringan. Batin
tetap terasa tenang walaupun tak menutup fakta terasa getir juga.
Mentertawakan diri sendiri adalah seni agar menjaga
kewarasan. Asalkann tidak berlebihan menghiraukan apa-apa saja yang mereka
ketawakan, tertawakan saja dirimu bersama dunia ini. Nggakpapa kok, teruslah
mengupayakan sembari mentertawakan diri sendiri.
Comments
Post a Comment