Akhirnya saya bisa berfoto bersama dua kawan saya ini

 

Foto diatas akhirnya terwujud. Saya berkenalan dengan mereka berdua saat berada di bangku Mts, yang tengah bernama Adam dan yang besar namanya Anwar atau biasa dipanggil nan (nggatau kenapa bisa begitu panggilannya). 

Bisa dibilang mereka berdua lah teman masa Mts yang masih intens berkomunikasi dengan saya. Entah sejak kapan saya tersadar bahwa tidak ada foto kami bertiga, mulai saat itulah saya ingin sekali bersua bersama. Namun beberapa kali urung dilakukan hingga pagi itu saat sarapan sotho Batok akhirnya foto itu direalisasikan. 

Nanti saat saya menikah, Adam dan Anwar  jelas masuk inti. Haha saya sejak tahun lalu sudah memikirkan menikah secara intimate dan merencanakan untuk mengundang keluarga dan kerabat terdekat saja (hemat dengan gaya).

Mungkin saya akan sedikit bercerita. Anwar ini adalah siswa favorit pada masanya. Memiliki kembaran yang berada di satu sekolahan juga dan kakaknya adalah seorang yang matematikanya mempunyai nilai 10 di Ujian Nasional. Lalu Anwar ?, ya ia matematikanya saat UN memiliki nilai 10 juga. Jika Adam berkenalan dengan saya mulai kelas dua Mts, Anwar sejak kelas satu sudah satu kelas dengan saya. Sering bersama nonton PSS, anak gunung, nah ini yang belum terealisasi, naik gunung bareng. Setelah kelulusan, mereka berdua ini memang jarang sekali bisa bareng saat bersua, ada saja kesibukan mereka yang saling bertabrakan. Kadang Anwar ada, Adamnya ngga ada. Sebaliknya Adam muncul, Anwar absen. Namun yang saya sadari sohib saya ini saling bergantian mengisi waktu saya. 

Itu aja ya ceritanya. Lain kali lagi. Tulisan kali ini niatnya cuma untuk menceritakan bahwa akhirnya saya bisa berfoto dengan sohib saya sejak Mts ini. Sehat sehat ya, semoga sukses dunia akhirat buat kita semua.