ABSURD


Teruntuk nama-nama yang telah datang menemani dalam beberapa tahun belakang. Tumbuh, mekar, berselaras,
Bersanding dalam tangis dan bahagia.

Teruntuk yang telah sudi duduk denganku, berbincang bersama dalam satu meja yang sama. Bercengkrama. 
Yang sebal dan sudah terbiasa menunggu keterlambatanku. Yang tak sungkan menasehati lalu memaklumi. 
Untuk botol-botol mineral yang aku minum tanpa seijin, makanan yang langsung aku comot dan kumakan. Ditemani gerimis atau dingin malam menyelimuti. 

Yang rela direpotkan, yang beberapa kali mengantar jemput. Uang yang dikeluarkan untuk mentraktir, satu piring yang dihabiskan bersama hingga dalam satu sendok yang sama. 
Merebah disisiku hingga terpejam, terbangun bersanding, atau yang beranjak dahulu. 
Yang risih beberapa kali ditelfun. Olahraga jari bersama membuat cerpen di kolom chat. Soto yang kita makan, green tea, teh tarik, hingga kopassus. Aa' burjo hingga cak cak melayani kita. 

Telinga yang tak bising mendengarkan keluh kesah, cerita, sekedar omong kosong. Berbincang tak habisnya. Sebersit senyum menyemangati, tangis menemani, tawa membahagiakan, jabat tangan mendekap. Kenangan yang di berikan, semoga bukan akhir. Masih ada waktu, masih banyak. Mari lakukan lagi, lagi, dan lagi. 

Dari temanmu, sahabat mu, masmu, abangmu, adikmu, saudaramu. 
jaga diri kalian, 

Dalam relung hatimu dan pikiranmu,
Mencari teman dalam perjalanan pulang,
Salam ☠️🖤

Comments

Popular Posts