jangan lelah untuk merawat
" barang siapa menanam, pasti akan menuai ".
Saya yakin kalian semua mengetahui kata diatas. Telah lama kata itu terpatri dalam pikiran, dan pada akhirnya saya agak menemukan kejanggalan terhadap kata itu. Kejanggalan itu karena saya melihat dan merasakan bahwa banyak orang telah menanam namun lupa untuk merawat. Maksud saya, kata diatas adalah sebab akibat, barang siapa menanam akan berakibat menuai dikemudian hari. Eits, tentu setelah menanam kita diharuskan untuk merawat apa yang telah kita tanam.
Saat kita menanam padi, maka kita harus merawatnya dengan memupuknya, menjaganya dari hama, dan perawatan lainnya agar padi yang kita tanam tetap tumbuh. Bagaimanapun padi tidak akan bisa kita tunai hasilnya ketika kita tidak merawatnya. Seperti itulah analogi sederhananya, sayangnya banyak sekarang yang semangat menanam karena mungkin masih di awal namun berjalannya waktu enggan untuk merawat apa yang telah ditanam. Meninggalkan apa yang telah ditanam. Meninggalkan orang-orang yang masih mau merawat apa yang telah ditanam bersama.
Mungkin semakin dewasa maka urusan tiap orang akan bertambah dan skala prioritass akan berubah. Syukuri jika masih ada yang mau merawat apa yang telah ditanam. Hargai yang masih ingin merawat. Semoga, apa yang telah kita tanam akan kita tunai pada waktunya.
Satu hal untuk diingat, bahwa dunia adalah tempat kita menanam dan di akhiratlah kita menuai apa yang telah kita tanam. Semangat menanam dan jangan lupa untuk tetap merawat!
Comments
Post a Comment