Lelaki dan pernikahan

"Perempuan kalau tertarik sama lelaki ia akan menilai sang lelaki apakah sesuai dengannya atau tidak. Tapi jika lelaki tertarik dengan perempuan ia akan menilai dirinya sendiri apakah bisa dan sesuai dengan perempuan yang ia inginkan" 

Kalimat diatas membuat saya tertegun mengetahui maksud dari kalimatnya. Begitulah perbedaan laki-laki dan perempuan, tidak bisa digeneralisir tapi saya yakin kebanyakan akan seperti itu. Apalagi jika melihat fakta lapangan bahwa banyak laki-laki yang menikahi seorang perempuan dibawah umurnya karena ya laki-laki prosesnya akan lebih lama daripada perempuan. Alhasil ketika proses "mapan" ia dapatkan, perempuan yang seumuran dengannya mungkin sudah banyak menikah dengan lelaki yang lebih tua dan sudah lebih dulu siap. 

Tidak bertujuan untuk membandingkan, tidak ada. Begitulah pola kehidupan berjalan. 

Beberapa bulan terakhir, bahasan tentang pernikahan sangat intens keluar masuk di kepala. Terlepas dari faktor external banyaknya kawan-kawan sepantaran yang sudah melepas masa lajangnya, memang semakin hari kita sebagai manusia akan merasa membutuhkan seorang teman, teman hidup. 

Ada target? tentu ada. Ada yang diincar ? tentunya ada. Upaya itu ada.