mocopat Syawaat April 2022

Mocopat Syawaat edisi April ini selain berada di bulan spesial yaitu bulan Ramadhan juga berada di fase dimana Simbah sedang sering-seringnya diperbincangkan di sosial media. Tentu karena Simbah baru saja mengisi Sinau bareng di kandang banteng. Tentu ini sebuah fenomena, karena biasanya Simbah sering sekali menyinggung partai penguasa tersebut eh sekarang Sinau bareng di kandangnya. Bukan Simbah jika tidak seperti itu, walaupun dikandang banteng, Simbah tetap bebas nge-roasting partai itu dengan loss-nya. Yang jadi pertanyaan saya adalah, pdip pasti tau bakal di roasting habis-habisan sama Simbah tapi mereka tetap mengadakan Sinau bareng di rumahnya sendiri. Emmm menarik, bagaimanapun asal itu manfaat Maiyah insyaalloh ada. 
• 
Rutinan MS April kali ini masih diadakan di rumah Maiyah Kadipiro. Info akhir-akhir yang beredar bahwa MS akan kembali ke khitah-nya belum terealisasikan. Katanya kemungkinan bulan depan setelah Ramadhan insyaalloh MS bisa kembali ke Kasihan. 

Melanjutkan bahasan MS bulan lalu, Ridla masih menjadi tema utama di edisi kali ini. Tapi,,,,,, aku jujur kurang mendapatkan input yang banyak tentang tema karena acara lebih banyak untuk Kiai Kanjeng setelah mengadakan sebuah festival. 
• 
Lingkar Pandang
Mbah Nun mengenalkan Pandang itu tadi malam. Selain sudut pandang, sisi pandang, Simbah mengajak maiyah untuk lingkar Pandang. Di dunia ini manusia harus memiliki lingkar Pandang dalam arti melihat segala sesuatu itu dari semua aspek kehidupan, luas. Agar bisa mengambil pelajaran atau nilai atau hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. 
• 
Salamun hiya Hatta matla'il fajr. 
(Sejahteralah malam itu sampai terbit Fajar). Mbah Nun menambahkan bahwa segelap-gelapnya situasi yang menimpa tetap ada cahaya-kesejahteraan sebelum cahaya fajar itu datang. Simbah selalu membesarkan hati kita, membuat kita agar tetap optimis walau situasi masih gelap gulita. 
• 
Mocopat Syawaat
Kadipiro,17 April 2022 

Comments

Popular Posts