sepakbola antara anak dan bapak
Ketidak pastian pertandingan hingga sudah diumumkan untuk
dibatalkan pada akhirnya laga persahabatan ini jadi dilaksanakan, lucu penuh
drama tapi ya begitulah adanya. Saya yang berencana tribun hijau, kemudian
merah, akhirnya ditakdirkan di tribun biru kembali, tribun yang menjadi
tempatku untuk menyaksikan kebanggan bermain di liga satu sebelum pandemi datang.
Dan tak Cuma tribun biru, ternyata saya juga ditakdirkan bersama bapak kembali.
Jika ditanya, dengan siapa saya ingin menonton pertandingan,
maka jawabannya adalah bapak. Alasannya simple, bapak adalah pelatih bola klub
terkam dan di saat pertandingan berlangsung saya akan nyambung ngobrol denganya tentang
sepakbola. Tentunya terlepas alasanku itu, menonton pertandingan antara anak
dan bapak menjadi momen tersendiri. – tapi itu dulu, sebelum negara api
menyerang.
Pandemi merubah semuanya. Termasuk hubungan saya dengan
bapak. Pertandingan kemarin ditakdirkan di tribun biasanya ketika saya menonton bersama
bapak. Seperti nostalgia saja. Tapi sayangnya bukan itu yang kurasakan. Aneh,
penuh dengan gejolak di dalam diriku ini. Ditempat biasa, di lantai dua tribun
biru, di sisi yang sama. Bahkan babak awal pertandingan saya memilih berdiri
untuk nangkring di pagar tribun, jujur saya tidak berencana dari awal nangkring di pagar tribun, tapi langkah kaki ini mengajaku kesitu. Sendiri, menikmati bait – bait yang
dilantunkan dengan lantangnya. Merasakan Kembali suasana yang sudah lama sekali
dirindukan. Atsmorfer rumah ini kembali lagi. Bergemuruh di sepanjang
pertandingan. Di babak kedua pun tetap nangkring
dipagar tribun walaupun kali ini beberapa kali mondar – mandir untuk duduk disamping
bapak. Dan nyatanya tidak banyak yang saya bicarakan dengan bapak, sesekali saja untuk mencairkan suasana.
Syukurnya diriku tetap bisa menikmati
match ini, merasakan suasana ini kembali.
Kenyataannya hubungan ini memang sudah
begitu adanya
Selain ibu, sepak
bola bisa menyatukan kembali anak dan bapaknya.
Maguwoharjo Stadium, 04.06.2022
Comments
Post a Comment