Penyejuk mata itu bernama Qurrota 'Ayun

Qurrota 'ayun adalah ungkapan bahasa arab yang berarti "penyejuk mata". Dalam spesifik ajaran Islam, Qurrota 'ayun mempunyai arti anak yang menyejukan atau menyenangkan hati orang tuanya. 

Tulisan ini akan mengangkat seorang kakak sepupu saya, yang bernama Qurrota 'Ayun. Perempuan yang cantik tentu saja sesuai namanya "penyejuk mata". Apakah tercermin di sifat dan tutur perilakunya?, insyaalloh iya. 

Kakak perempuan saya ini berasal dari keluarga bapak. Ibunya adalah kakak dari bapak saya, asli Parakan Temanggung. Yang selalu saya ingat soal dia adalah panggilan "tata Dado" jaman masa kecil dan tentang perjalanan kisah asmaranya hingga menikah. Sangat menarik hehe. Bagaimana tidak, ia menikah semasih belum lulus kuliah dan di hari yang sama dengan kakak sepupu yang lainnya. Memberitahu keluarga besar pun pada hari Ahad, h-6 hari. Akad dilaksanakan bada Jumat, di rumah kediamannya. Sederhana namun bukankah yang terpenting adalah "sah" ijab qobul ?. Selebihnya tak elok jika semua saya ceritakan disini. 

Takdir membawanya semakin dekat dengan keluarga di Jogja setelah menikah dan ngontrak di Jogja. Maka seringlah ia berkunjung ke Babarsari, dimana Simbah utinya masih ada disini. Tentu perjalanan selayaknya manusia pada umumnya, dari awal nikah hingga sekarang banyak perubahan yang bisa dirasakan. Kehidupan akan mengajarkan banyak hal. 

Tahun yang sulit dan kakak saya ini hadir

Tahun ini, adalah tahun yang sulit bagi saya dan adik saya. Seperti tulisan disini sandyakalarenjana.blogspot.com ,ibu saya mengalami sakit yang lumayan parah untuk pertama kalinya. Saya masih ingat betul ketika perundingan apakah ibu akan dirujuk RS atau tidak, kakak saya inilah yang sering menjadi tempat diskusi. Melakukan adegan dewasa dengan mengurus BPJS pun saya lakukan dan kemudian melakukan kontrol rutin hingga rawat inap. Bahkan ia menginisiasi untuk membersihkan rumah agar lebih nyaman untuk merawat ibu. Memberikan berbagai bantuan yang bisa diberikan. Kehadirannya sangat membantu saya dan adik saya. Sebuah kehadiran, menemani, memberikan ruang untuk saling bercerita, membagi beban pikiran dan mencari solusi. Sebuah support system yang sangat saya syukuri kehadirannya. 

Tulisan ini adalah janji sebagai kado ulangtahunnya. Semoga selalu menjadi manusia yang baik dan tak patah langkah untuk terus melakukan kebaikan dan perbaikan. Dilebarkan kesabarannya dan tentu tercapai segala cita-cintanya. 

Barakallahu fikum. Qurrota 'Ayun. 


Jogja, 4 November 2024. 



Comments

Popular Posts