daun jatuh itu pasrah memainkan perannya
Bukankah ketika kita membenci sesuatu maka kita akan memberikan waktu, pikiran, tenaga, untuk apa yang kita benci. Dan bukankah ada sisi berbagi kepedulian disitu. Dan bukankah benci adalah salah satu cara mengungkapkan rasa cinta, walaupun dengan negatif sedikit positifnya.
Benci, atau marah (tingkatan dibawah benci) sering kita lakukan kepada orang terdekat kita.
Ibu marah ketika anaknya melakukan kesalahan,
Guru marah ketika muridnya malas,
Pelatih marah ketika pemainnya tidak disiplin,
Teman kita marah ketika kita melakukan hal yang tidak baik.
Dan lain sebagainya-.
Bisakah marah itu kita samakan dengan benci, namun marah bisa jadi salah satu cara kita mengungkapkan kebencian. Dan didalam contoh kebencian diatas, bukahkah kita lihat ada sisi kepedulian disitu.
Bagaimana jika ibu tidak peduli dengan anaknya, apakah ibu akan marah ketika anaknya melakukan kesalahan?.
Apakah guru akan marah dan kemudian memberikan hukuman jika tidak ada kepedulian terhadap muridnya yang malas tersebut?.
Dan apakah teman kita yang melarang kita melakukan kesalahan, dan marah ketika kita melakukannya disitu ada kepedulian dari teman-teman kita?.
Bagaimana jika mereka semua tidak peduli, mungkin mereka akan cuek dengan segala tindakan kita.
Dan saya setuju, bahwa lawan dari cinta bukan benci tapi ketidak pedulian.
Kita bisa mencintai siapa saja dimana saja tanpa ada keinginan cinta kita di balas, mencintai degan memperhatikan, merawat, menjaga, dan kadang dengan amarah kekecewaan, tapi kita tidak peduli balasan cinta mereka. Cinta tanah air, cinta keluarga, cinta teman, cinta desa, cinta alam dan lain sebagainya.
Dan hanya satu orang yang kita ingin dia membalas rasa cinta kita dengan balik men-cinta-i kita. Seseorang yang kita ingin perhatiannya, candanya, tawanya, senyumnya, bahagianya, tubuhnya, dekapannya, genggaman tangannya, ceritanya, suaranya, baunya, kehadirannya, dan semua cinta-nya. Dan itulah yang membedakan rasa cinta kita kepadanya diantara rasa cinta kita kepada semua hal, keinginan untuk di cintai kembali. Kebutuhan untuk dicintai balik.
Patah tak tumbuh
Hilang tak berganti
Comments
Post a Comment