pemberian

Bicara tentang pemberian, atau biasa kita namakan hadiah. Dalam sebuah hubungan manusia, entah itu persahabatan, keluarga, kerabat, dan sebagainya. Pemberian adalah sebuah hal yang sangat wajar. Hubungan dan pemberian bisa diibaratkan seperti taman dan bunga. Saling melengkapi satu sama lainnya. Pemberian ini bisa juga menjadi sebuah bukti kedekatan sesuatu hubungan dan dengan pemberian maka sebuah hubungan akan dipererat. Ya, pemberian itu tak lain juga sebagai perekat hubungan. 

Biasa pemberian akan diberi saat ada hari-hari spesial, seperti sedang merayakan ulang tahun, pernikahan, kelulusan, atau sebagainya. Biasanya orang-orang terdekat akan memberikan sebuah pemberian disana. Namun ada suatu saat, pemberian itu tidak dilakukan saat hari-hari sepesial, dihari biasa namun karena ada suatu hal yang mendorong pemberian itu dilakukan. Contohnya seperti tiba-tiba memberikan traktir Thai tea, traktir Boba, traktir cilok, traktir kopi, dan tiba-tiba. Semua bisa jadi barang yang diberikan. Contoh diatas adalah barang sepele, namun impactnya sangat baik untuk sebuah hubungan. 

Jika ditanya apakah ketika memberi, kita mempunyai keinginan tertentu? Sebuah alasan. Banyak alasan yang mendasari pemberian tersebut. Bisa karena menginginkan sesuatu, bisa karena tanda terimakasih,atau karena memang pyur ingin memberikan sesuatu. Semua itu kembali kemasing-masing. Intinya, pemberian pada umumnya bisa menjadi cara jitu untuk membuat hubungan menjadi lebih bermakna. Dengan pemberian itu, seorang akan mengenang seorang lain lewat pemberian tersebut. Sebuah kenang-kenangan. 

Mas kawin berupa seperangkat alat sholat, uang, rumah, dan sebagainya juga termasuk pemberian kan. Iklan aja.

Tapi berpikirkah kita, saat akan memberikan sesuatu tersebut bisa bermanfaat kepada yang kita beri dan kepada kita yang memberi. 
Bukannya itu gak ikhlas, ada maunya ?. 
Semua itu pasti ada maunya, maksudnya ada maksud dalam setiap pemberian. Mari kita ambil contoh pemberian yang bermanfaat bagi yang memberi dan yang diberi. Contoh saja, pecis atau kopyah, atau kupluk. Kopyah biasa dipake untuk beribadah, entah sholat atau pengajian. Walaupun sudah menjadi aksesoris penampilan umumnya di negara kita. 

Jika kita memberi kopyah, apakah terpikir jika kopyah itu digunakan untuk beribadah, maka kopyah itu sudah bermanfaat dan juga ada impact yang didapat oleh pemberi. Sebuah pahala yang akan mengalir kepada sipemberi. Dan jika kopyah tersebut terus dipakai maka pahala juga akan terus mengalir. Walaupun sipemberi kopya sudah diliang lahat, namun kopyah ini akan menjadi asbab pahala mengalir karena terus digunakan. Apalagi kopyah ini diturunkan kepada anak,cucu,cicit. Masyaalloh, sebuah investasi pahala yang sangat simple namun manfaatnya luar biasa. 

Kembali, maka apapun pemberian tersebut alangkah baiknya dan akan sangat bermanfaat jika diniatkan dengan nama Alloh SWT.  Jika pemberian itu tidak diniatkan dengan baik. Maka semahal apapun pemberian itu, setinggi apapun nilainya, maka akan sia-sia. 

Itulah yang patut kita syukuri, bagaimana mudahnya kita menjalankan kehidupan sehari-hari dalam hubungan manusia sembari bermanfaat untuk hubungan manusia dan hubungan kita kepada Alloh SWT. 


Comments

Popular Posts