satu rasa
Alhamdulillah. Kali ini dikampung sendiri, tepatnya masjid. Sudah sedari awal pendemi ini menunggu gerakan dari orang-orang dikampung untuk aksi sosial dibidang sembako. Dan akhirnya muncul juga dari masjid dikampungku. Atas nama panitia Ramadhan gerakan donasi untuk pembagian sembako ini dibuka. Ya satu dua saja yang memberikan donasi, dan sisanya menggunakan uang infaq dari masjid. Tak apa sedikit yang memberi donasi. Outputnya pun juga bermanfaat bagi masyarakat dikampungku ini. Alhamdulillah 85 pack sembako berisi beras minyak dan mie instan bisa diberikan.
Banyak sekali riweh saat mengusahakan gerakan ini, entah ada keraguan diteman-teman atau takut nanti ada omongan dibelakang atau takut apakah ada yang mau donasi. Wajar sekali itu dirasakan ketidak yakinan ini. Tapi bagaimanapun juga gerakan ini harus terlaksana, melihat teman-teman warga masyarakat mempunyai rasa empati kepada sesama itu saja sudah bahagia sekali. Kemauan untuk saling mengisi satu sama lain. Yang mempunyai lebih membantu yang kekurangan, yang besar membantu yang kecil. Itulah seharusnya kehidupan di kampung. Saling mengisi satu sama lain, saling menolong satu sama lain. Jika sudah seperti itu terbentuk dalam kehidupan di perkampungan, maka suasana aman nyaman penuh cinta kasih akan terasa.
Apalagi di fase sulit ini, dimana saling mengulurkan tangan sangat berarti sekali. Entah itu materi, fikiran, dan tenaga yang diberikan untuk bersama. Dari kita untuk kita, dari umat untuk umat. Satu rasa
Comments
Post a Comment