dari masjid umat bangkit

Dari Masjid Umat Bangkit!. 

Uneg-uneg sederhanaku. Masjid bisa menjadi pusat dari segala bentuk aktivitas. Entah itu aktivitas agama, pendidikan, ekonomi dan yang lainnya. Uneg-uneg ini bukan tak mendasar. Jika dilihat dari sejarah, peradaban islam, khususnya dizaman Rosululloh dan sahabat, masjid adalah pusat dari setiap aktivitas. Apalagi menjadi pusat suatu administrasi sebuah wilayah. Bahkan politik pun juga dibicarakan dimasjid. Kalau dijaman sekarang, coba lihat didekat kita, di kota ini, masjid Jogokariyan. Masjid yang telah dinobatkan sebagai masjid percontohan. Dimana banyak sekali pengurus-pengurus masjid dari penjuru arah datang ke Jogokariyan untuk belajar tentang bagaimana memanajemen masjid. Masjid yang makmur, banyak sekali kegiata dilakukan. Dan yang terkenal dari masjid ini adalah infaq yang diusahakan kembali ke Nol rupiah setiap bulannya. Ya memang panjang perjalanan dari masjid Jogokariyan dalam melakukan tahap demi tahap mengatur sebaik mungkin manajamen masjid. Memobilisasi masyarakat kampung Jogokariyan untuk turut andil dalam setiap kegiatan masjid juga sangat diacungi jempol, luar biasa. Sebuah cita-cita yang mulia tentunya menuju seperti masjid Jogokariyan. 

Impian sederhanaku. Masjid menjadi tempat dimana masyarakat menaruh semua urusannya. Jelas dari urusan agama, lalu ke pendidikan, dan ekonomi politik. Bayangkan saja jika masjid seperti Jogokariyan ini manajemennya diterapkan diberbagai masjid di pelosok negeri. Berapa masjid disetiap daerah perkampungan, bayangkan saja. Makmurlah masjid dan jamaahnya pasti Insyaalloh. Pertanyaan kemudian datang, kenapa kita tidak berfikiran begitu serius untuk menggunakan masjid sebagai tempat semestinya yang dicontohkan Rasulullah saat itu. Pusat peradaban, pusat pemerintahan. 

Semoga cita-cita untuk kembali ke titik semestinya ini bisa terwujud. Paling tidak mari dimulai dari masjid kampung sendiri. Dan merembet kemasjid berbagai daerah hingga puncaknya menjadi kekuatan maha dahsyat untuk kebaikan kajayaan agama dan bangsa. Allohu akbar! 

Comments

Popular Posts