lekaslah


Hehe, hehe, hehe, hehe
Begitulah terkadang waktu ku diisi dengan haha hihi. Bukan bercanda dengan keluarga atau teman, tapi hahahihi GABOT, rodok. Astagfirullah, khilaf. 
Sudah masuk bulan April, satu bulan lebih kita menerima tamu istimewa ini. Sampai kapan ?, Tidak ada yang tahu pasti walau para pakar-pakar sudah mencoba memperkirakan dengan ilmunya. Dalam perkiraan tersebut, paling cepat bisa bulan Mei wabah ini berakhir (menurun derastis), dan bisa juga bulan Juli, dan parahnya bisa sampai September. Semua tergantung bagaimana kondisi penanganan wabah ini. 

Harapan jelas ada sebagai insan yang masih bernafas dimuka bumi ini. Harapan agar semua kembali seperti biasa, kembali baik lebih baik dari pada sebelum wabah ini berkunjung. Segera mungkin berakhir, banyak para dokter digaris depan berguguran, para relawan yang mulai jatuh dan rakyat kecil yang terus kebingungan mencari kepastian hidup. Karena ini bukan hanya masalah kesehatan saja, wabah ini sudah menjadi pendemi, krisis kesehatan menjalar ke krisis ekonomi dan terparah menjalar ke krisis sosial. Chaos!.

Semoga tidak seperti itu kawan. Orang Indonesia itu percaya diri, yakin dengan apa yang mereka putuskan, walau belum tentu apa yang diputuskan tidak mengundang bahaya. Namun dengan keyakinan itulah kita semua masih diberikan hidup. Haha hihi. Yang pasti kita semua merindukan kehidupan seperti biasanya, rutinitas yang kadang membosankan kenyataannya masih ada yang lebih membosankan dari pada itu. Rutinitas hidup yang memaksa kita untuk mensyukuri hidup. Dan juga memaksa kita untuk memaknai hidup dan bergerak jauh lebih baik lagi. Berjanjilah kawan, jika semua ini telah usai, berjanjilah untuk tidak mengulangi kegabahan keteledoran kesombongan kebohongan dan apapun hal buruk yang kita lakukan dulu. 

Lekas membaik, semoga kita masih bisa bertemu kembali di hari esok. 

Comments

Popular Posts