semoga

Semoga, diriku hanya bisa berharap dan juga berusaha mulai dari apa saja yang bisa dilakukan dari sekarang, entah itu mental, ilmu, dan yang jelas materi. Walau dengan sadar diri, sepertinya sulit untuk mewujudkannya. Ya begitulah kenyataannya. Namun bukan cita-cinta jika tidak diperjuangkan. Sebuah hal yang memang pantas diperjuangkan. Paling tidak modal keyakinan dan kenekatan itu sudah menjadi modal awal untuk memulai langkah sedikit demi sedikit ini. 

Lagi-lagi aku tak bisa tidak membicarakan jarak diantara kita. Entah itu jarak dalam arti sesungguhnya atau kiasan yang berarti ada banyak jarak diantara kita, apapun itu, materi, kehidupan, dan lain sebagainya. Mau tak mau inilah kejujuran yang harus diterima, kita berjarak sangatlah jauh. Dan sebuah keajaiban bagiku untuk melewati jarak ini agar bisa bersanding denganmu. Apakah bisa ?, Atas modal keyakinan tadi jelas aku bisa melakukannya, bismillah ta. Bukankah usaha tidak mengkhianati hasil?!. 

Sebuah restu juga insyaalloh sudah didapat, bukan restu untuk meminang, bukan, belum. Tapi restu untuk saling memperjuangkan. Ya restu itu aku dapat dari orang-orang sekitar terdekatku tentunya. Lalu bagaimana tentang jarak tadi, apakah semesta memberikan restunya ?, Entahlah. Aku tak mau ambil pusing dengan itu. Seberjalanannya waktu semoga pertanyaan itu akan terjawab dengan sendirinya. Dan yang terpenting saat ini, usaha dan diiringi doa yang harus selalu diikhtiarkan. Semoga semesta merestui. 

Comments

Popular Posts